Salam Petualang..
Tim Telapak Sumut kembali melakukan eksplorasi penjelajahan alam Sumatera Utara. Kali ini tujuan penjelajahan tim adalah Sebuah Gua yang dikenal dengan nama
Gua Kembang Sepatu. Kami mendapatkan informasi gua tersebut dari seorang ibu yang tinggal di dekat Jembatan Gantung Luhung, yang akrab kami panggil Mak Sawiyah. Beliau lah yang memberikan informasi goa tersebut kepada kami. Seperti diketahui, bahwa gua tersebut belum banyak orang yang mengetahuinya, karena itu lah kami penasaran ingin mengetahuinya.
19 Mei 2013, Tim
Telapak Sumut bergerak menuju Gua tersebut. Tim yang ikut penjelajahan hari ini beranggotakan 12 orang. yaitu Saya (Pay), Andika, Heri, Didi, Abay, Suci, Ipur, Muis, Lusi, Miftah, Obi, dan Riky. Sekitar pukul 11.20 Wib. Seperti biasa, perjalanan kami pun menggunakan Sepeda Motor. Goa Kembang Sepatu tersebut berada di kawasan perkebunan Kembang Sepatu Desa Namo Linting, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) HULU, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara. Berikut ini adalah rute yang akan kami lalui :
RUTE : DELITUA – T.KENAS – SIMP. KAWAT – KUTA JURUNG – NAMO LINTING – KEMBANG SEPATU dengan jarak tempuh sekitar 2 jam dari Deli Tua.
Kami pun berangkat dari Deli Tua menuju Namo Linting, STM HULU. Setelah melewati Desa Talun Kenas Jalanan pun mulai berbelok-belok dengan rimbunan pepohonan disisi kanan dan kiri. Sekitar 1 jam berkendara sampailah kami di Desa Namo Linting, dari sini perjalanan masih di teruskan dengan melewati ladang-ladang penduduk dan harus menyeberangi sungai dangkal yang tidak ada jembatannya.
Dari Namo Linting ke lokasi memakan waktu sekitar 40 menit karena kondisi jalan yang kurang baik ditambah lagi jalanan disekitar kebun Sawit berlumpur karena baru diguyur hujan. Kawasan ini sangat terkenal dengan kawasan perkebunan sawit yang di beri nama Kembang Sepatu. Akhirnya, Kami sampai pada suatu tempat yang mengharuskan kami untuk meninggalkan kendaraan kami karena posisi jalan yang menurun dan tidak memungkinkan untuk kendaraan lalui, maka dengan terpaksa harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Hanya berjarak 100 m saja dari tempat memarkirkan sepeda motor, sampailah kami tepat di depan mulut Gua tersebut.
Karena terletak di perkebunan Sawit Kembang Sepatu, maka Gua tersebut pun diberi nama
Gua Kembang Sepatu. Keunikan dari Gua ini yaitu memiliki bentuk seperti Masjid dengan 27 pintu Gua dan di pintu yang ke tujuh konon katanya di jaga oleh sesosok Ular besar penunggu Gua (makhluk gaib). Gua ini memiliki 4 ruangan besar yang terpisah, serta langit-langit gua yang berbentuk seperti kubah Masjid pada umumnya.
Seperti pada gua-gua umumnya, gua ini pun menjadi tempat tinggal bagi ribuan kelelawar.
Selain itu terdapat aliran air atau sungai kecil di dalam Gua kembang Sepatu ini. Tidak disangka, ternyata di dalam aliran air tersebut banyak terdapat ikan-ikan. Maka tidak heran, jika masyarakat sekitar sering memancing ikan di gua ini.
Demikianlah cerita singkat tentang pengalaman tim Telapak Sumut dalam
Menelusuri Gua Kembang Sepatu Ini. Semoga saja, gua ini selalu terjaga kelesatariannya.
Ingin merasakan sensasi petualangan seperti kami? Segera
Bergabung bersama Telapak Sumut Adventure dan tunggu perjalanan kami selanjutnya.
Salam LESTARI..!!!
by : Pay.