Salam Petualang...
Senin, 08 April 2013 tepat tengah hari dan cuaca yang sangat panas karena matahari tepat berada di atas kepala. Saya dan Anis yang waktu itu tidak ada kegiatan rutinitas dalam bekerja. Kami pun merencanakan perjalanan ke suatu tempat yang belum pernah kami kunjungi. Setelah berdiskusi akhirnya kami memutuskan untuk ke sebuah Desa Derek. Desa ini terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan teriknya matahari kami pun berkendara menggunakan sepeda motor melewati jalan Medan Tuntungan menuju ke arah Sibolangit. Menurut pengalaman dan penuturan beberapa warga setempat, jalan dari tuntungan bisa tembus sampai ke sibolangit.
Kami pun terus berkendara melewati perkampungan demi perkampungan. Setelah tiada lagi perkampungan dalam arti sangat jarang ada rumah penduduk, kami melewati sebuah hutan lindung. Suasana pun mulai hening, hanya ada suara-suara burung yang menemani di perjalanan kami. Sampai pada suatu simpang, Saya dan Anis pun merasa bingung harus kearah kiri atau kanan. Tampak dari kejauhan seorang Ibu tua setengah baya yang membawa kayu bakar, Kami pun menghampirinya Ibu tersebut dan bertanya tentang persimpangan jalan tersebut, dan ibu itu pun menjawab, “ kalau ke kiri kalian akan ke Desa Derek dan dan kalau ke kanan kalian akan ke perkemahan Sibolangit”.
Akhirnya Kami pun memilih jalan ke kiri seperti yang dijelaskan si ibu tersebut. Setelah berkendara hampir 2 jam Kami pun sampai di Desa Derek. Terdapat sesuatu hal yang menarik dari sebuah desa ini dan inilah yang menjadi salah satu alasan kami mengunjungi Desa Derek ini, yaitu adanya sebuah Jembatan Gantung yang cukup menawan. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 50 m dan memiliki ketinggian sekitar 100 m. Jembatan Gantung ini pun hanya bisa dilintasi oleh kendaraan Roda dua saja.
Jembatan ini menghubungkan Desa Derek dengan Desa Suka Makmur. Dahulu, sebelum ada jembatan ini, para warga yang ingin menyebrang menggunakan sebuah katrol dan di derek. Dengan adanya peristiwa tersebut nama desa tersebut menjadi Desa Derek oleh warga setempat dan arti derek menurut warga setempat mayoritas suku karo adalah Tarik.
Sungguh pemandangan yang sangat indah saat anda berada di atas
Jembatan Gantung Derek ini. Anda dapat Memandang Keindahan Alam Sibolangit, Seperti aliran Air sungai yang begitu jernih terlihat dari atas jembatan, disisi lain terlihat sebuah bukit yang tinggi dan ditengah bukit tersebut terlihat sebuah air terjun yang tampak dari kejauhan seperti jarum saja. Sebuah Pengalaman yang tidak dapat dilupakan. Dan tak lupa kami mengabadikan tempat ini dalam sebuah potret untuk menjadi kenangan.. :)
Setelah dari Jembatan Gantung Derek, dan sebelum pulang ke Medan, kami pun mampir sejenak menuju ke sebuah tempat yang sedikit berbau mistik. Silahkan anda Simak ceritanya di artikel yang berjudul
Pesona Mistik di Situs Budaya Gua Kemang.
by : Pay