
Tepat di bawah jatuhnya air terjun terbentuk semacam kolam yang lebar dengan bebatuan dan pasir putih di bibir airnya. Tempat ini juga sering digunakan para warga sekitar sebagai tempat memancing. Tidak ada rencana sebelumnya, setelah mengabari teman-teman yang lain akhirnya ada 10 orang yang tertarik ikut pergi. Ini untuk ke 4 kalinya kami mengunjungi air terjun tarunggang.
Perjalanan kami mulai jam 13.30 wib. Karena semuanya pria, laju kendaraan pun sudah seperti di kejar setan. Memasuki daerah Talun Kenas mata kami seakan-akan dimanjakan dengan panorama alam yang mulai berbukit-bukit dan pepohonan rimbun dikiri kanan jalan, yang sudah sangat langka di jumpai di kota-kota.
RUTE : DELI TUA - PATUMBAK - TALUN KENAS – SIGUCI – KUTA JURUNG – RUMAH LENGO (STM HULU)
Dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam.
Di lanjutkan dengan jalan setapak sekitar 20 menit.
Sampai di Desa Rumah Lengo, ada sebuah SMP NEGERI – 1 STM HULU tepat di sebelah kiri jalan. Dari sini sekitar 100 m kedepan sebelum tikungan jalan aspal, disini lah kami berhenti. Tepat di samping kanan jalan ada jalan setapak yang di tanami pohon sawit dan pohon karet. Tiba-tiba hujan pun turun dari langit dan mambasahi kami semua, Dari sini lah kami berkendara menggunakan sepeda motor dengan jalur tanah yang licin serta berlumpur dan sesekali kendaraan kami pun terjatuh.
![]() |
SMP NEGERI 1 STM HULU |
Tanpa berpikir panjang, Aku langsung menyusuri bebatuan di samping-samping jatuhan air terjun dan sampai ke goa kecil di balik jatuhnya air terjun. Sungguh menguji adrenaline ku, percikan dari jatuhan air terjun membasahi semua badanku. Hanya 4 orang dari kami yang sampai ke goa kecil tersebut. Langsung saja ku ambil kamera dan mengabadikan moment tersebut. Tidak lama kemudian, terdengar jeritan teman-temanku dari sudut sana yang memanggil kami supaya keluar dari goa tersebut. Karena jatuhan air yang semakin lama semakin melebar, dan ranting-ranting pun mulai terbawa air.
Akhirnya kami pun memutuskan untuk keluar dari dalam goa tersebut dan mendatangi mereka. Sambil memandang air terjun yang semakin mengerikan, jalan ke goa pun tertutup dengan jatuhan air. Untung saja kalian sudah keluar, ungkap temanku yang memanggil kami waktu kami berada di dalam goa.
Karena masih penasaran, akhirnya kami pun berjalan dari tempat dimana kami memarkirkan kendaraan kami menuju ke atas air terjun. Hentakan air sangat kuat disini, karena lebar jalan air hanya sekitar 2 meteran saja yang di kiri kanannya adalah bebatuan. Setelah itu kami putuskan untuk kembali pulang, mengingat faktor cuaca yang kurang mendukung. Tepat jam 16.09 wib, kami pun meninggalkan lokasi tersebut. Sungguh Perjalanan dan Pengalaman yang takkan Terlupakan..
By : Pay
weww... asik ni kyk'a.. jdi pngen ksana aq,...
ReplyDeleteSalam Petualang
Salam petualang juga gan....
Deleteklaw mau kesana dan butuh tim pemandu bisa hubungi para ranger/guide disini gan..
Dari jaln lintas danau linting,brapa jauh msuk ke dalam lokasi sblum d tmbh jalan kaki? Apkah trsdia tmpat parkir mtor?
ReplyDeleteKalau ke air terjun tarunggang ini, gk bisa mobil masuk gan, hanya sepeda motor yag bisa..
Deletekarena akan memasuki dan melewati perkebunan/ladang warga.
dari medan - danau linting skitar 2 jam saja. yaitu medan - amplas - patumbak - desa siguci - desa STM hilir
ReplyDeletejarak untuk masuk lokasi hanya kira" 50 meter, bisa menggunakan motor ataupun mobil dan tersedia tempat parkir, sekaligus tukang parkirnya..
hanya saja toilet yang kurang memadai..
gan w mau minta foto yg ada air terjun sampuran widuri dan beserta 7 air terjun yg di sekitar situ ada?
ReplyDeletethanks gan :D
foto air terjun widuri, silahkan lihat di artikel yang ini gan.,
Deletehttp://telapaksumut.blogspot.com/2013/04/kesejukan-di-bawah-air-terjun-sampuran-widuri.html
saat itu, kami hanya mengunjungi satu air terjun, tidak sempat untuk keliling mencari yang lainnya, krena waktu tidak pas
Y bg..skrang jalanan udh lebar bg.. Wktu aku ksana mobil udh bs masuk.. Akses treking pun sdh ckup baik. Tp syg bg. Makin ramai pngunjung mkin bnyak sampah.. Krn tempt sampah yg g ada
ReplyDeletemaslaah itu sudah biasa dari dulu, turun temurun kan? semakin ramai pengunjung makin bnyk sampah, yang perku ditanamkan kesadran pengunjung sendiri.. :)
Delete